Di dunia ada panas ,dan ada hujan, ada siang dan ada malam, ada muda dan ada yang tua dan juga ada yang datang dan ada yang pergi, semua silih berganti seiring dengan berputar nya bumi pada poros nya, coba kita bayangkan, jika di dunia ini hanyalah ada musim panas tanpa ada hujan, bagai mana dengan nasip para petani yang mengandalkan hidupnya dengan bercocock tanam?? Bagaimana nasib kita ?karena 80% dari tubuh kita terdiri dari air???,,, begitu juga dengan beragam kegiatan manusia yang s berjalan sesuai progam yang telah mereka tentukan, karena setiap amanat adalah tanggung jawab,yang bukan merupakan prosedur belaka,akan tetapi prosedur yang harus di pertanggung jawabkan kepada Nya. Zat yang maha tahu atas segala apa yang kita perbuat kita.
Berbicara tentang amanat bagaimana se sebenar nya hakekat amanat itu???amanat adalah tindak langsung dari hakekat kepercyaan.Bisa di bilang Kepercayaan itu muahal harganya, kerena hanya satu di antara sekian banyak orang yang masuk dari katagori orang terpercaya, jadi bagi siapapun yang di beri amanat berbanggalah ia kerena jatidiri nya terangkat ke atas ,ibarat garis busur yang tegak lurus 90 derajat.
Tapi real nya seringkali kepercayaan di salah gunakan, miris sekali hati ketika saya mendengar tentang koruptor(orang atasan) yang semakin beraksi secara instans dalam setiap gerakannya,memeras si miskin dan memakan uang rakyat yang bukan hak nya, semuanya itu terjadi karena kita salah dalam pelabuhan keparcayaan, karena pribadi setiap orang berbeda beda,belum tentu siapa yang jelek hari ini ,akan lebih baik dan lebih mampu menjadi superstar sekaligus orang yang terpercaya dalam tempo 10 atau 50 tahun kemudian.
Al amin adalah gelar sekaligus julukan buat nabi, dalam mendapatkan gelar ,beliau telah melewati bebera rintangan dalam memperjuangkan islam, kesabaran dan ketabahan selalu menghiasi sanubarinya, ketikabeliau di cela,di ejek dan dihina beliau luapkan dengan do’a.. hinngga kemenangan lah yang di raih nya sehingga di yakini umat nya bahwa beliaulah lah satu satu nya utusan Allah untuk menyempurnakan agama.
Dari sedikit pemetaan tentang amanat yang saya gambarkan di atas,maka hendaklah kita sebagai generasi islam menjunjung tinggi nilai amanat tersebut, amanat adalah sebagai tugas yang harus di kerjakan,tidak hanya sebatas proker belaka yang tertulis di atas kertas putih melain kan implementasi dalam setiap gerakan itu yang lebih penting penting, karena tidak lain wujud dari amanat tsb adalah sebuah janji suci yang mengikat sanubari, ketika suatu janji tidak di tepati maka,, maka akan menjadi hutang yang harus di bayar di akherat kelak.
Demikian lah sedikit gambaran tentang suatu kepercayaan yang tidak bisa di beli dengan emas permata,mantap kan hati tuk menggapai ridho ilahi seraya berseru “BILLAHI FII SABILILIL HAQQ ,FASTABIQUL KHOIROT”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar